TEBING TINGGI – PSB.com
Wakil Walikota Tebing Tinggi H. Chairil Mukmin Tambunan menerima audiensi Pengurus DPW APPSI SUMUT (Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Sumatera Utara), Kamis (2-10-2025) di ruang pertemuan wakil walikota. Dalam audiensi ini Wakil Walikota Tebing Tinggi H. Chairil Mukmin Tambunan didampingi Kadis perdagangan, Koperasi, dan UKM Marimbun br Marpaung dan Kesbangpol tebing tinggi
Pengurus DPW APPSI SUMUT yang berhadir, Syam Purba (Ketua Harian), Harmudia Syahputra (Sekretaris), Novi Juli Rosani (Bendahara), Paisal (Ketua OKK) serta jajaran pengurus lainnya.
Dalam audiensi Ketua Harian DPW APPSI SUMUT Syam Purba menyampaikan maksud dan tujuan audiensi adalah ingin membentuk DPD APPSI Kota Tebing Tinggi, dan meminta masukan kepada pemerintah kota Tebing Tinggi untuk pembentukan DPD APPSI Tebing Tinggi, mengingat sesuai arahan dari ketua DPW APPSI SUMUT, agar pengurus DPD Se-sumatera utara harus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah masing masing agar seluruh program pemerintah dapat dirasakan oleh seluruh pedagang pasar.
Harmudia Syahputra selaku sekretaris DPW APPSI SUMUT juga menyampaikan apresiasi yang besar kepada pemerintah kota tebing tinggi karena keberpihakan pemerintah kota Tebing Tinggi kepada para pelaku pedagang pasar di tebing tinggi, dengan memastikan revitalisasi pasar inpres, pasar gambir, dan pasar kain tanpa ada relokasi yang akan dimulai pada awal oktober 2025 sesuai rencana. Uta sapaan akrab sekretaris DPW APSSI SUMUT, juga mengingatkan kepada PEMKO TEBING TINGGI yang diwakili oleh wakil walikota bahwa sapras yg buruk hanya bagian dari kegalauan para pedagang, ada hal yg tak boleh juga kita lupakan dari kegelisahan para pedagang yaitu permodalan, fakta dilapangan banyaknya para pedagang yang terjebak dengan pinjaman modal yg bersuku bunga sangat besar, hal ini terjadi karena banyak faktor, salah satunya tidak stabilnya pengambilan harga barang, ucapnya.
Selanjutnya Uta juga berharap kepada pemerintah kota tebing tinggi untuk membuat satu program dengan melalui kajian ilmiah yang bisa membantu permodalan para pedagang di pasar pasar tebing tinggi yang menggunakan APBD ataupun APBN, dengan suku bunga yg spesial rendahnya, jadi mana tahu bisa, jangan hanya sapras tapi permodalannya juga, entah seperti dana bergulir, atau memanfaatkan koperasi merah putih secara maksimal tuturnya.
Kemudian Novi Juli Rosani (Bendahara DPW APPSI SUMUT) juga memberikan beberapa saran dan masukan kepada pemko, tentang hal hal teknis pengelolahan pasar pasar di Kota Tebing Tinggi.
Selanjutnya DPW APPSI SUMUT kedepannya akan memastikan kepengurusan DPD APPSI Kota Tebing Tinggi lebih siap menjadi agen of control diantara pemko dan pedagang pasar ditebing tinggi tangkas Paisal (Ketua OKK DPW APPSI SUMUT).
Sementara itu Wakil Walikota Tebing Tinggi H. Chairil Mukmin Tambunan usai mendengarkan paparan dari para pengurus harian DPW APPSI SUMUT mengatakan yang pertama Pemko Tebing Tinggi siap menerima semua masukan kritikan dan saran dari teman teman DPW APPSI SUMUT, yang kedua Pemko Tebing Tinggi bersedia menjadikan APPSI sebagai stake holder pemerintah kota tebing tinggi guna sebagai agen of control untuk memberikan saran, kritikan, dan solusi yang mana manfaatnya dan harapannya harus dirasakan para pedagang pasar agar sejahtera, dan wakil Walikota juga berharap kedepannya pemerintah bisa bekerja sama, bergandeng tangan dengan para pedagang pasar untuk menjaga nilai nilai inflasi yang stabil, saya dan jajaran akan terus berpikir cara serta membuat strategi agar kedepannya daya beli masyarakat untuk berbelanja di 4 pasar yang ada di Kota Tebing Tinggi dapat meningkat, tutupnya. (Syam/Rel)